By: Andi Nursaiful/berbagai sumber
Foto: Andi Nursaiful/Istimewa
Di dalam tubuh setiap hamster, tersimpan kode gen tertentu yang diturunkan dari kedua ortunya. Ada kode gen untuk warna, ada kode gen untuk jenis bulu, ada kode gen utk corak atau pola warna, dan ada kode gen untuk sifat/karakter gen itu (bukan karakter hamsternya).
Untuk jenis hamster campbell, awam men...genal atau membedakan variannya berdasarkan warna dan corak. Tapi kebanyakan tidak memahami kode gen di balik warna-warna itu. Makanya jadi membingungkan kalo ada anak hamster yang warnanya menyimpang jauh dari warna kedua orang tuanya. Karena, anak hamster mendapatkan warna bulunya bukan dari penampakan warna dr kedua orang tuanya, tapi dari percampuran pasangan gen warna di dalam tubuh kedua orang tuanya.
Untuk warna-warna campbell, dikenal gen 1 warna, gen 2 warna, gen 3 warna dan gen 4 warna.
Gen 1 warna:
Agouti/Normal (kode gen ++) - mata hitam (ini warna dari alam, nenek moyangnya hamster)
Black (aa) - matanya hitam
Argente mata hitam (bb)
Albino (cc) - mata merah terang/nyala/pink
Opal (dd) - mata hitam
Argente mata merah (pp)
Catatan: Argente dan opal merupakan hasil mutasi dari agouti secara alami. Sementara Black dan Albino masuk kategori self colors yg bukan mutasi dr agouti.
Gen 2 warna
Chocolate (aabb) - mata hitam
Blue (aadd) - mata hitam
Dove (aapp) - mata merah
Beige (bbpp) - mata merah
Lilac Fawn (bbdd) - mata hitam
Blue Fawn (ddpp) - mata ruby
Gen 3 warna
Lilac mata ruby (aaddpp)
Lilac mata hitam (aabbdd)
Dark Beige (aabbpp) - mata ruby
Blue Beige (bbddpp) - mata ruby
Gen 4 warna
Champagne (aabbddpp) - mata ruby
Kode gen utk corak/pola bulu, jenis bulu (panjang, pendek, mengkilap), dan lain-lain:
1. Mottled/atau bercorak dgn mata merah atau ruby (kode gen Mi)
2. Mottled/atau bercorak dgn mata hitam (Mo)
3. Platinum (Sisi) - mata item atau merah
Satin Opal Platinum
(ini seperti pola warna agouti yang di-wash out (belel) kayak celana jeans
4. Satin (sasa) - mata item atau merah
Satin LIlac dan Satin Blue Fawn
Cat: Coating satin membuat bulu hamster tampak basah/berminyak. Coating satin pada hamster berwarna putih cenderung membuat warnanya jadi kekuningan, atau kelihatan seperti kotor. Semakin tua hamsternya, semburat kuningnya semakin jelas. Satin coat juga cenderung membuat warna hamster yang lebih cerah jadi tampak lebih gelap. Spt lilac satin cenderung lebih gelap dari lilac non satin. Biasanya hamster yang mendapat coating satin, bulunya cenderung lebih panjang dari non satin.
5. Wavy (wawa) - mata item atau merah
Cat: Coating wavy ini lebih panjang dari bulu satin atau bulu normal. Sesuai namanya, bulu hamster tampak berombak. Kumisnya pun keriting. Ini terlihat di usia muda. Saat menua, bulu yang berombak tadi rontok, tapi kumis tetep keriting.
6. Rex (rxrx) - mata item atau merah
Cat:
Coating Rex membuat bulu hamster terasa lebih lembut, lebih pendek, dan keriting/kriwil. Begitu juga kumisnya, gak lurus tp agak keriting.
7. Umbrous (uu) - mata item atau merah
(ini adalah gen yang membuat keruh warna asli hamster (seperti habis guling2 di jelaga). Jadi kalo warna aslinya agouti, maka namanya umbrous agouti, dst. )
Satin Umbrouse Agouti
8. dilute (didi)- mata hitam atau merah
(ini adalah gen yang membuat luntur/melemah/kusam warna asli hamster (pada tingkat ekstrem bisa menjadi warna putih). Kalo warna aslinya agouti, maka namanya diluted agouti, dst)
9. Black Eye White (Sisi-didi) atau masking gen
10.Red Eye White ((Si-pp-didi) atau masking gen
Catatan:
- Red Eye White berbeda dengan albino. Red Eye White atau REW sebenarnya adalah percampuran gen platinum dgn gen dilute. Hasilnya begitu ekstrem shg tidak tersisa warna lain selain warna putih dan warna matanya (kalau merah berarti REW, hitam berarti BEW). Istilah lainnya adalah masking gen. ibarat jemaah haji di mekkah, semua pake baju putih, tapi di balik baju ihram, warna kulitnya beda-beda... ada arab, afrika, asia, eropa, dst
- Campbell dengan kode gen Mo (mottled mata hitam) dan Si (platinum), dikenal memiliki karakter gen yang dominan, sementara yang lain resesif. Artinya, untuk mendapatkan anak hamster yang memiliki corak/pola (tidak polos), cukup salah satu dari ayah atau ibunya yang dominan. Sebaliknya, kedua ortunya membawa karakter gen resesif, anak-anaknya tidak akan mendapat bulu yang bercorak/berpola. Kecuali dia membawa/carier gen bercorak, atau merupakan anakan dari hamster berpola/corak.
- Campbell dengan kode gen Mi (mottled dgn mata dark ruby) dan Si dikenal memiliki sifat gen yang lethal. Jika kedua ortunya sama-sama membawa sifat gen lethal, maka sebagian anak-anaknya akan cacat (eyeless, toothless, atau dua2nya), dan gak akan bertahan hidup sampai masa sapih.
Beberapa contoh sederhana:
A. pasangan black (aa) sama Argente mata merah (pp) menghasilkan kemungkinan anak-anak:
1. black (aa)
2. argente mata merah (pp)
3. dove (aapp)
4. Agouti (++)
b.Pasangan Platinum Black (kodenya aa-Si) dengan Diluted Argente mata merah (pp-didi) akan menghasilkan kemungkinan2 anak-anak:
1. Platinum Black (aa-Si)
2. Platinum Dove (aapp-Si)
3. black (aa)
4. Argente (pp)
5. Dove (aapp)
6. Diluted Argente mata merah (pp-didi) - sepintas seperti albino (cc) padahal bukan
7. Argente (pp)
8. Red Eye White - sepintas seperti albino padahal bukan
9. Black Eye White
10. Agouti
c. Pasangan putih polos mata merah dengan putih polos mata merah (keduanya tidak jelas anakan dari apa, sehingga blm diketahui bawaan gennya), akan menghasilkan banyak sekali kemungkinan2:
1. keluar warna argente, berarti salah satu dr ortunya membawa gen warna argente, dst.
2. keluar platinum argente, berarti salah satu dr ortunya membawa gen corak/pola
platinum
3. dst
Utk memahami percampuran genetika yang lebih jauh, plis lihat artikel-artikel lain yang berkaitan...
Foto: Andi Nursaiful/Istimewa
Di dalam tubuh setiap hamster, tersimpan kode gen tertentu yang diturunkan dari kedua ortunya. Ada kode gen untuk warna, ada kode gen untuk jenis bulu, ada kode gen utk corak atau pola warna, dan ada kode gen untuk sifat/karakter gen itu (bukan karakter hamsternya).
Untuk jenis hamster campbell, awam men...genal atau membedakan variannya berdasarkan warna dan corak. Tapi kebanyakan tidak memahami kode gen di balik warna-warna itu. Makanya jadi membingungkan kalo ada anak hamster yang warnanya menyimpang jauh dari warna kedua orang tuanya. Karena, anak hamster mendapatkan warna bulunya bukan dari penampakan warna dr kedua orang tuanya, tapi dari percampuran pasangan gen warna di dalam tubuh kedua orang tuanya.
Untuk warna-warna campbell, dikenal gen 1 warna, gen 2 warna, gen 3 warna dan gen 4 warna.
Gen 1 warna:
Agouti/Normal (kode gen ++) - mata hitam (ini warna dari alam, nenek moyangnya hamster)
Black (aa) - matanya hitam
Argente mata hitam (bb)
Albino (cc) - mata merah terang/nyala/pink
Opal (dd) - mata hitam
Argente mata merah (pp)
Catatan: Argente dan opal merupakan hasil mutasi dari agouti secara alami. Sementara Black dan Albino masuk kategori self colors yg bukan mutasi dr agouti.
Gen 2 warna
Chocolate (aabb) - mata hitam
Blue (aadd) - mata hitam
Dove (aapp) - mata merah
Beige (bbpp) - mata merah
Lilac Fawn (bbdd) - mata hitam
Blue Fawn (ddpp) - mata ruby
Gen 3 warna
Lilac mata ruby (aaddpp)
Lilac mata hitam (aabbdd)
Dark Beige (aabbpp) - mata ruby
Blue Beige (bbddpp) - mata ruby
Gen 4 warna
Champagne (aabbddpp) - mata ruby
Kode gen utk corak/pola bulu, jenis bulu (panjang, pendek, mengkilap), dan lain-lain:
1. Mottled/atau bercorak dgn mata merah atau ruby (kode gen Mi)
2. Mottled/atau bercorak dgn mata hitam (Mo)
3. Platinum (Sisi) - mata item atau merah
Satin Opal Platinum
(ini seperti pola warna agouti yang di-wash out (belel) kayak celana jeans
4. Satin (sasa) - mata item atau merah
Satin LIlac dan Satin Blue Fawn
Cat: Coating satin membuat bulu hamster tampak basah/berminyak. Coating satin pada hamster berwarna putih cenderung membuat warnanya jadi kekuningan, atau kelihatan seperti kotor. Semakin tua hamsternya, semburat kuningnya semakin jelas. Satin coat juga cenderung membuat warna hamster yang lebih cerah jadi tampak lebih gelap. Spt lilac satin cenderung lebih gelap dari lilac non satin. Biasanya hamster yang mendapat coating satin, bulunya cenderung lebih panjang dari non satin.
5. Wavy (wawa) - mata item atau merah
Cat: Coating wavy ini lebih panjang dari bulu satin atau bulu normal. Sesuai namanya, bulu hamster tampak berombak. Kumisnya pun keriting. Ini terlihat di usia muda. Saat menua, bulu yang berombak tadi rontok, tapi kumis tetep keriting.
6. Rex (rxrx) - mata item atau merah
Cat:
Coating Rex membuat bulu hamster terasa lebih lembut, lebih pendek, dan keriting/kriwil. Begitu juga kumisnya, gak lurus tp agak keriting.
7. Umbrous (uu) - mata item atau merah
(ini adalah gen yang membuat keruh warna asli hamster (seperti habis guling2 di jelaga). Jadi kalo warna aslinya agouti, maka namanya umbrous agouti, dst. )
Satin Umbrouse Agouti
8. dilute (didi)- mata hitam atau merah
(ini adalah gen yang membuat luntur/melemah/kusam warna asli hamster (pada tingkat ekstrem bisa menjadi warna putih). Kalo warna aslinya agouti, maka namanya diluted agouti, dst)
9. Black Eye White (Sisi-didi) atau masking gen
10.Red Eye White ((Si-pp-didi) atau masking gen
Catatan:
- Red Eye White berbeda dengan albino. Red Eye White atau REW sebenarnya adalah percampuran gen platinum dgn gen dilute. Hasilnya begitu ekstrem shg tidak tersisa warna lain selain warna putih dan warna matanya (kalau merah berarti REW, hitam berarti BEW). Istilah lainnya adalah masking gen. ibarat jemaah haji di mekkah, semua pake baju putih, tapi di balik baju ihram, warna kulitnya beda-beda... ada arab, afrika, asia, eropa, dst
- Campbell dengan kode gen Mo (mottled mata hitam) dan Si (platinum), dikenal memiliki karakter gen yang dominan, sementara yang lain resesif. Artinya, untuk mendapatkan anak hamster yang memiliki corak/pola (tidak polos), cukup salah satu dari ayah atau ibunya yang dominan. Sebaliknya, kedua ortunya membawa karakter gen resesif, anak-anaknya tidak akan mendapat bulu yang bercorak/berpola. Kecuali dia membawa/carier gen bercorak, atau merupakan anakan dari hamster berpola/corak.
- Campbell dengan kode gen Mi (mottled dgn mata dark ruby) dan Si dikenal memiliki sifat gen yang lethal. Jika kedua ortunya sama-sama membawa sifat gen lethal, maka sebagian anak-anaknya akan cacat (eyeless, toothless, atau dua2nya), dan gak akan bertahan hidup sampai masa sapih.
Beberapa contoh sederhana:
A. pasangan black (aa) sama Argente mata merah (pp) menghasilkan kemungkinan anak-anak:
1. black (aa)
2. argente mata merah (pp)
3. dove (aapp)
4. Agouti (++)
b.Pasangan Platinum Black (kodenya aa-Si) dengan Diluted Argente mata merah (pp-didi) akan menghasilkan kemungkinan2 anak-anak:
1. Platinum Black (aa-Si)
2. Platinum Dove (aapp-Si)
3. black (aa)
4. Argente (pp)
5. Dove (aapp)
6. Diluted Argente mata merah (pp-didi) - sepintas seperti albino (cc) padahal bukan
7. Argente (pp)
8. Red Eye White - sepintas seperti albino padahal bukan
9. Black Eye White
10. Agouti
c. Pasangan putih polos mata merah dengan putih polos mata merah (keduanya tidak jelas anakan dari apa, sehingga blm diketahui bawaan gennya), akan menghasilkan banyak sekali kemungkinan2:
1. keluar warna argente, berarti salah satu dr ortunya membawa gen warna argente, dst.
2. keluar platinum argente, berarti salah satu dr ortunya membawa gen corak/pola
platinum
3. dst
Utk memahami percampuran genetika yang lebih jauh, plis lihat artikel-artikel lain yang berkaitan...
0 Comment:
Post a Comment