Perbedaan Malingering, Factitious Disorder, dan Somatisasi

Malingering / Berpura-Pura: 

Pasien SEHAT PSIKOLOGI yang dengan SENGAJA membuat / melebih-lebihkan gejala untuk mendapat KEUNTUNGAN PRIBADI seperti terhindar dari tugas militer, terhindar dari hukum, mendapatkan narkoba.  

Gejala mungkin tidak ada ketika dokter tidak berada di ruangan

Umumnya tidak mau menjalani prosedur yang menyakitkan 

Dapat mudah tersinggung ketika ditanyakan mengenai gejalanya

Factitious Disorder / Gangguan Buatan / Munchausen Syndrome:

GANGGUAN PSIKIATRI yang dengan SADAR mengarang / melebih-lebihkan gejala supaya mendapat PERHATIAN/SIMPATI dari orang lain seperti keluarga, teman (PRIMARY GAIN)

Pasien mau menjalani prosedur yang menyakitkan 

Somatisasi:

GANGGUAN PSIKIATRI dimana pasien TIDAK SADAR mengarang gejala. Pada pemeriksaan fisik TIDAK ADA KELAINAN namun pasien tidak sadar. Mereka menganggap gejalanya nyata (namanya juga ga sadar broo). 

Mereka memiliki BANYAK KELUHAN

Gangguan Konversi:

Jenis SOMATISASI yang EKSTREM yang mengakibatkan pasien tiba-tiba KEHILANGAN FUNGSI MOTORIK dan / atau SENSORIK saat STRESS.

Contoh: tiba-tiba lumpuh, bisu, buta

Anehnya, banyak pasien tidak peduli dengan gejalanya.

Hipokondriasis:

Jenis SOMATISASI dengan PREOKUPASI terhadap SATU/LEBIH GANGGUAN FISIK yang SERIUS dan PROGRESIF.

Pasien takut akan tindakan dan pengobatan yang diberikan. Biasanya pasien juga anxietas dan depresi