Perbedaan Malingering, Factitious Disorder, dan Somatisasi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiybfYICQrVEXEyU-aPUAsfP229754ABoJUnO57vz6YDE4rKNgDJAmGAxeu3v7IDbMNYMBjW6NnZ22KlLxyVPebVI4KEitBKIu69ev3B8IXWezTpEWjBnIzGGipF4oOKw92_U-9U85p9Yw/s1600/Screenshot_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="187" data-original-width="685" height="108" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiybfYICQrVEXEyU-aPUAsfP229754ABoJUnO57vz6YDE4rKNgDJAmGAxeu3v7IDbMNYMBjW6NnZ22KlLxyVPebVI4KEitBKIu69ev3B8IXWezTpEWjBnIzGGipF4oOKw92_U-9U85p9Yw/s400/Screenshot_3.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Malingering / Berpura-Pura: </div> <div style="text-align: left;"> Pasien SEHAT PSIKOLOGI yang dengan SENGAJA membuat / melebih-lebihkan gejala untuk mendapat KEUNTUNGAN PRIBADI seperti terhindar dari tugas militer, terhindar dari hukum, mendapatkan narkoba.  </div> <div style="text-align: left;"> Gejala mungkin tidak ada ketika dokter tidak berada di ruangan</div> <div style="text-align: left;"> Umumnya tidak mau menjalani prosedur yang menyakitkan </div> <div style="text-align: left;"> Dapat mudah tersinggung ketika ditanyakan mengenai gejalanya</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Factitious Disorder / Gangguan Buatan / Munchausen Syndrome:</div> <div style="text-align: left;"> GANGGUAN PSIKIATRI yang dengan SADAR mengarang / melebih-lebihkan gejala supaya mendapat PERHATIAN/SIMPATI dari orang lain seperti keluarga, teman (PRIMARY GAIN)</div> <div style="text-align: left;"> Pasien mau menjalani prosedur yang menyakitkan </div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Somatisasi:</div> <div style="text-align: left;"> GANGGUAN PSIKIATRI dimana pasien TIDAK SADAR mengarang gejala. Pada pemeriksaan fisik TIDAK ADA KELAINAN namun pasien tidak sadar. Mereka menganggap gejalanya nyata (namanya juga ga sadar broo). </div> <div style="text-align: left;"> Mereka memiliki BANYAK KELUHAN</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Gangguan Konversi:</div> <div style="text-align: left;"> Jenis SOMATISASI yang EKSTREM yang mengakibatkan pasien tiba-tiba KEHILANGAN FUNGSI MOTORIK dan / atau SENSORIK saat STRESS.</div> <div style="text-align: left;"> Contoh: tiba-tiba lumpuh, bisu, buta</div> <div style="text-align: left;"> Anehnya, banyak pasien tidak peduli dengan gejalanya.</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div style="text-align: left;"> Hipokondriasis:</div> <div style="text-align: left;"> Jenis SOMATISASI dengan PREOKUPASI terhadap SATU/LEBIH GANGGUAN FISIK yang SERIUS dan PROGRESIF.</div> <div style="text-align: left;"> Pasien takut akan tindakan dan pengobatan yang diberikan. Biasanya pasien juga anxietas dan depresi</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div>

Perbedaan Malingering, Factitious Disorder, dan Somatisasi

Malingering / Berpura-Pura:  Pasien SEHAT PSIKOLOGI yang dengan SENGAJA membuat / melebih-lebihkan gejala untuk mendapat KEUNTUNGAN...

Read more »